 |
SULSEL PEMBURUNEWS - SOPPENG - Dalam upaya mendukung Program Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng mengadakan kunjungan edukatif yang melibatkan RA Nabigh ke SD Negeri 7 Salotungo. Jum'at (2/5/2025).
Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang ramah, adaptif, dan holistik bagi anak-anak usia dini.
Kunjungan yang berlangsung meriah ini menampilkan berbagai atraksi inspiratif dari siswa SDN 7 Salotungo, seperti aksi Polisi Cilik, pertunjukan Drum Band 007, dan lagu Anti Bullying yang edukatif.
Para tamu juga disuguhkan pertunjukan perkusi islami dengan Shalawat Busyro serta pesan kesehatan dari Dokter Kecil.
Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S.Pd I, menyatakan, “Inilah wajah pendidikan masa kini, yang bukan hanya mengajar, tetapi merawat tumbuh kembang anak secara utuh".
Setelah itu, kegiatan belajar sambil bermain di kelas satu menambah semangat dan antusiasme peserta didik RA Nabigh.
Momen penting terjadi saat salah satu orang tua peserta menyampaikan kesan positifnya terhadap pengaturan sekolah dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan.
“Dengan berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk menyekolahkan anak saya di sini setelah lulus dari RA Nabigh,” ujar orang tua tersebut disambut tepuk tangan hangat.
Sebagai tanda penghargaan, guru-guru SDN 7 Salotungo menyerahkan balon kepada anak-anak sambil menyanyikan lagu “Balonku Ada Lima”.
Ketua Yayasan Nabigh juga memberikan piagam penghargaan kepada SDN 7 Salotungo untuk memperkuat sinergi antara lembaga PAUD dan SD.
Program Transisi PAUD ke SD di Soppeng menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan pendidikan dasar yang menyenangkan dan bermakna.
Sinergi antara RA Nabigh dan SDN 7 Salotungo menjadi contoh inspiratif dalam mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya melalui program-program inovatif yang mendukung perkembangan anak usia dini hingga pendidikan dasar.
Melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga, Dinas terus mendorong lingkungan belajar yang inklusif, adaptif, dan bermakna.
0 Komentar