Gegara Calon Kepala Desanya tidak Terpilih, Tuan Tanah di Jeneponto Bongkar 8 Rumah Warga

SULSELPEMBURUNEWS.COM - Pemilihan Kepala Desa Serentak di Jeneponto Sulawesi Selatan memicu pembongkaran rumah di Desa Punagaya, Bangkala, Jeneponto, yang dibongkar paksa karena masalah pemilihan kepala desa.


Delapan rumah panggung di Dusun Kawaka, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dibongkar paksa oleh pemilik tanah karena masalah pemilihan kepala desa. "Dilansir dari Akun Firman Saragih"17/11/21.


Kapolsek Bangkala Iptu Asrullah mengatakan, pembongkaran dilakukan lantaran pemilik rumah tidak mendukung calon kepala desa pilihan tuan tanah. Jeneponto pada Senin kemarin, menggelar Pilkades serentak di 41 desa.


"Iya benar, sesuai fakta dilapangan setelah kita mendatangi TKP," ujar Asrullah kepada media di kantor Polsek Bangkala, Selasa (16/11/2021).


Dia mengatakan, pemilik tanah tersebut bernama Aldin. Aldin disebut mendukung salah satu calon. Namun, warga yang tinggal di tanah miliknya tak mendukung calon lain.


"Pembongkaran rumah itu terjadi diduga pemilik tanah bernama Aldin, pendukung salah satu calon kepala desa yang sebelumnya ada kesepakatan untuk memilih calon tersebut," jelasnya.


Karena tak mendukung calon pilihannya, pemilik tanah naik pitam sehingga membongkar paksa rumah tersebut. 


"Namun diketahui oleh pemilik tanah warga tidak mendukung sehingga terjadi permintaan tuan tanah apakah mau membongkar atau bongkar sendiri," ungkapnya.


Bukan hanya itu, tuan tanah juga akan terus mencari tahu siapa-siapa warga yang tidak ikut memilih calon kepala desa pilihannya.


"Yang punya tanah akan berlanjut setelah dia tahu yang mana-mana tidak mendukung sesuai peryataannya," ucap Asrullah.


Pihak kepolisian saat ini juga telah melakukan mediasi antara pemilik tanah dengan warga yang rumahnya dibongkar. Mereka meminta agar diberi waktu untuk melakukan relokasi.


#Akun Firman Saragih

0 Komentar