 |
SULSEL PEMBURUNEWS - JENEPONTO - Sebuah kisah bahagia yang hampir berakhir tragis berawal dari prosesi akad nikah yang digelar di Dusun Ta'lambua, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2025)
Pernikan tersebut hampir saja betakhir Tragis karna calon penganti wanitanya kabur dan tentunya bukan tanpa alasan, Wilda telah memilih jalannya sendiri pergi karena menolak menikah dengan Asdar calon suami yang dipilih oleh keluarganua melalui perjodohan.
"Sejak dari awal Wilda memang sudah menolak perjodohan tersebut namun karena orang tuanya bersikekeh akhirnya Wilda setuju, "ujar tetangga bernama Ruki, di kutip dari Tribun Timur (15/2/2025).
Kesepakatan perjodohan tersebut berawal saat keluarga Asdar datang untuk meminang Wilda di Kalimantan mengingat keduanya merupakan perantau dari Kalimantan.
"Ruki tetangga Wilda menyampaikan bahwa Mamanya Wilda merantau di Kalimantan sementara Wilda ikut juga di sana dan lamarannya di Kalimantan,"
"Jadi kedua belah pihak sepakat acara akad nikah dan Resepsi dilaksanakan di Sulawesi atau dikampunya masing masing"
 |
Menjelang Acara Pernikahan keluarga Asdar kembali ke kampungnya Kabupaten Bantaeng sementara Wilda dan keluarganya pulang ke Desa Paitana Kabupaten Jeneponto.
Jelang Akad Nikah terjadi hal tidak diinginkan Wilda melarikan diri sebelum ijab kabul dilaksanakan.
"Sehari jelang pernikahan Wilda menolak dan kabur," terangnya.
Sebagaimana biasa atau merupakan tradisi sebelum acara hari H calon penganti harus menjalani tradisi korongtigi atau biasa di sebut malam mensucikan diri, namun pada momen krusial itu Wilda tidak ada dan orang tua Wilda meminta adiknya Wilda yang bernama Imelda untuk menggantikan posisi kakaknya sebagai calon pengantin.
Sebagai anak yang berbakti pada orang tua dengan hati yang lapang Imelda menyetujuinya.
Dilasir dari Tribun Timur 16/2/2025 "Saat ditanya oleh ibunya, Imelda pun setuju," kata Ruki.
Namun, drama cinta ini tidak berakhir di situ. Pihak keluarga calon pengantin pria mendesak agar Imelda dan Asdar dipertemukan terlebih dahulu. Imelda dibawa ke Bantaeng untuk bertemu Asdar.
Akhirnya, keduanya saling suka dan akad nikah tetap dilaksanakan sesuai rencana. Imelda, yang telah lama menetap di Paitana bersama neneknya, masih duduk di bangku kelas 3 SMP.
Kisah adik menggantikan kakaknya jadi pengantin ini pun viral.(**)Tribun
0 Komentar